A. Bilangan Sempurna
Bilangan yang jika faktor-faktornya, kecuali bilangan itu sendiri, dijumlahkan, hasilnya adalah bilangan itu sendiri.
Contoh:
1. Bilangan 28, faktornya: 1, 2, 4, 7, 14, dan 28.
Jumlah faktor-faktornya, kecuali 28, adalah 1 + 2 + 4 + 7 + 14 = 28.
2. Bilangan 6, faktornya: 1, 2, 3, dan 6.
Jumlah faktor-faktornya, kecuali 6, adalah 1 + 2 + 3 = 6.
Jadi, bilangan 28 dan 6 dinamakan bilangan sempurna.
B. Bilangan Ordinal
Bilangan yang digunakan untuk mewakili kedudukan suatu benda dalam suatu susunan (urutan) benda dan bukan untuk menunjukkan jumlah.
Contoh:
Peringkat ke-1, ke-2, dan ke-3 dalam kejuaraan olah raga, nomor kendaraan, nomor rumah, atau nomor telepon, termasuk bilangan ordinal.
C. Bilangan Komposit
Bilangan yang bukan bilangan prima, yaitu bilangan yang mempunyai lebih dari dua faktor, bukan 1 atau bilangan itu sendiri.
Contoh:
Bilangan 8 dan 15.
8 = 2 x 4 15 = 3 x 5
8 = 2 x 2 x 2 x 1 15 = 15 x 1
8 = 8 x 1
Bilangan 13 tidak mempunyai faktor selain 13 dan 1, yaitu 13 = 13 x 1. Oleh karena itu, bilangan 13 tidak termasuk bilangan komposit, tetapi merupakan bilangan prima.
0 komentar:
Posting Komentar